Jakarta (ANTARA) - Cedera dan kasus COVID-19 yang menghinggapi Everton memaksa Liga Premier menerima permintaan klub agar menunda pertandingan Boxing Day mereka melawan tuan rumah Burnley, kata Liga Premier seperti dikutip Reuters, Jumat.

Ini pertandingan Liga Premier ke-13 yang dibatalkan karena COVID-19 dan pertandingan Boxing Day ketiga yang ditunda setelah Liverpool vs Leeds United dan Wolverhampton Wanderers vs Watford yang juga karena kasus positif COVID-19.

Manajer Everton Rafa Benitez sehari sebelumnya sempat mengatakan permintaan klubnya agar pertandingan melawan Burnely ditunda telah ditolak Liga Premier.

Baca juga: Permintaan Everton tunda laga versus Burnley ditolak

Waktu itu Benitez beranggapan timnya merasa tidak adil jika dipaksa terus bermain ketika enam pemainnya cedera dan lima lainnya terpapar COVID-19.

"Dewan meninjau permintaan klub hari ini untuk menunda pertandingan tersebut karena cedera lebih banyak lagi dalam skuad mereka," kata Liga Premier.

“Mereka menyimpulkan klub itu tidak akan dapat memenuhi pertandingan mereka akhir pekan ini karena jumlah pemain yang tersedia tidak mencukupi untuk bertanding akibat kasus COVID-19 dan cedera."

Liga Premier hanya menunda pertandingan jika klub hanya memiliki kurang dari 14 pemain.

Baca juga: Liga Premier Inggris tunda dua laga termasuk Liverpool karena COVID-19

Kedua klub sudah mengalami pertandingan yang ditunda bulan ini. Burnley nanti harus menghadapi empat pertandingan tersisa setelah Boxing Day.

Klub East Lancashire itu terpaksa menunda laga melawan Watford dan Aston Villa karena wabah COVID-19 sementara pertandingan kandang melawan Tottenham Hotspur dibatalkan kurang dari dua jam sebelum kickoff karena hujan salju lebat.

Burnley menghuni zona degradasi pada peringkat 18 dengan 11 poin dari 15 pertandingan. Everton menempati peringkat 14 dengan 19 poin dari 17 pertandingan.

Inggris melaporkan 119.789 kasus COVID-19 per hari Kamis kemarin dan ini merupakan yang tertinggi dan diakibatkan oleh varian Omicron.

Baca juga: Olahraga global terancam terhentikan lagi oleh pandemi

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2021