Jakarta (ANTARA News) - Menguatnya sebagian besar saham lapis kedua di Bursa Efek Indonesia mendorong indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan, Selasa.

IHSG BEI naik 10,83 poin atau 0,28 persen menjadi 3.836,97, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 1,57 poin atau 0,23 persen ke posisi 682,25 poin.

Pada perdagangan saham hari ini, sebanyak 135 saham tercatat menguat, sementara 108 saham tertekan, dan 94 saham belum bergerak harganya (stagnan).

Analis Bapindo Sekuritas Arifin Hasudungan mengatakan bahwa menguatnya IHSG pada perdagangan saham hari ini salah satunya dipicu oleh saham-saham lapis kedua.

"Saham `second liner` mendorong penguatan IHSG pada perdagangan hari ini," katanya.

Selain itu, kata dia, pelaku pasar asing yang kembali melanjutkan posisi beli menjadi katalis penguatan indeks BEI hari ini.

"Pelaku pasar asing pada perdagangan saham di BEI mencatatkan posisi beli bersih (foreign net buy) senilai Rp237,687 miliar," kata dia.

Sementara, pada perdagangan saham hari ini terjadi transaksi frekuensi perdagangan mencapai 139.429 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 7,395 miliar lembar saham dengan total nilai Rp5,867 triliun.

Arifin memprediksi, indeks BEI pada perdagangan besok, Selasa (31/5) di kisaran level batas bawah dan batas atas diposisi 3.820-3.842 poin dengan kecenderungan menguat.

Kendati demikian, kata dia, pelaku pasar juga masih `wait and see` atas krisis finansial yang terjadi di Yunani dan menunggu pengumuman data inflasi Mei 2011.

Tercatat, Saham-saham yang mencatatkan pelemahan diantaranya, Bhakti Investama (BHIT) naik Rp40 ke Rp225, Media Nusantara Citra (MNCN) naik Rp30 ke Rp970, Kalbe Farma (KLBF) naik Rp200 ke Rp3.575.

Bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng menguat 264,23 poin (2,16 persen) ke level 23.648,13, Nikkei-225 naik 188,76 poin (1,99 persen) ke level 9.693,73, dan Indeks Straits Times menguat 19,33 poin (0,62 persen) ke level 3.159,93.

(KR-ZMF/B012)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011