Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu pagi dibuka naik tipis 1,83 poin searah dengan menguatnya bursa regional.

IHSG dibuka naik 0,04 persen menjadi 3.838,80. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik tipis 0,47 poin atau 0,06 persen ke posisi 682,73 poin.

Analis Bapindo Sekuritas Arifin Hasudungan di Jakarta, Rabu mengatakan, naiknya indeks hari ini dipicu oleh data inflasi yang diprediksi sesuai dengan ekspektasi pasar. Diprediksi, pada perdagangan saham hari ini indeks akan cenderung menguat.

Selain itu, lanjut dia, ekspektasi acuan suku bunga (BI rate) yang ditahan di level 6,75 persen juga telah di ekspektasi oleh pasar sehingga disambut positif pelaku pasar.

"Hari ini indeks kecenderungan naik. Sentimen postif datang dari pengumuman inflasi rendah yang sudah di antisipasi rendah dan juga ekpektasi BI akan menahan BI rate di level 6,75 persen," kata dia.

Ia menambahkan, dengan ekspektasi inflasi yang rendah maka pasar akan menyambut positif terutama pada sektor properti.

"Kalau inflasi rendah pasar akan respon ke sektor properti dan tren iflasi memang tidak akan naik. Buktinya saham-saham properti naik, kemarin saham perbankan juga naik," kata dia.

Ia mengatakan, investor saat ini tengah mengakumulasi saham-saham sektor properti serta perbankan yang posisi harganya sudah rendah.

"Dengan kondisi seperti itu akumulasi saham-saham bank dan properti yang masih `under value` akan dilakukan oleh investor," ujar dia.

Pada perdagangan saham hari ini indeks BEI akan bergerak dengan kecenderungan menguat berada di kisaran level "support" 3.820 poin dan "resistance" 3.842 poin.

Sementara, bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng menguat 15,13 poin (0,06 persen) ke level 23.699,08, Nikkei-225 naik 2,19 poin (0,02 persen) ke level 9.695,92, dan Indeks Straits Times menguat 13,79 poin (0,40 persen) ke level 3.173,09.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011