Jakarta (ANTARA News)- PB Pertina akan mengajukan dua petinjunya untuk dipersiapkan mengikuti Asian Games, Doha, Qatar, Desember mendatang dan sekaligus mendesak KONI Pusat untuk melibatkan petinjunya mengikuti Pelatnas yang akan dimulai 17 Januari mendatang. "Tidak ada alasan KONI Pusat tidak melibatkan cabang tinju pada multi event Asia itu karena petinju Indonesia tidak pernah absen. Kok sekarang dicoret dari daftar peserta yang disiapkan. Kami segera rapat untuk membahas ini, termasuk persiapan Piala Presiden pertengahan tahun," kata Wakil Sekjen PB Pertina, YBA Soewardi di Jakarta, Jumat. Menurut dia, PB Pertina telah empat kali melayangkan surat kepada KONI Pusat tentang keinginan mengikuti Asian Games di Doha itu dan petinju di SEA Games Manila cukup berprestasi dengan satu perak dan sebelas perunggu. "Kenapa cabang tinju tidak diperhitungkan dan ini menjadi keprihatinan pengurus Pertina dalam upaya membina dan mengembangkan olahraga tinju di Indonesia ini," katanya. Sehubungan dengan itu, kata Soewardi, pihaknya akan meminta penjelasan dari KONI Pusat tentang tidak diikutsertakannya petinju sebagai persiapan mengikuti multi event Asia itu. Soewardi tidak menjelaskan secara pasti tentang dua petinju yang akan diajukan untuk mengikuti pelatnas tersebut dan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan dua petinju dari hasil Kejurnas senior di Sukabumi awal Januari lalu. Menyinggung adanya cabang lain yang juga ingin mengikuti Asian Games dengan biaya sendiri, Soewardi mengemukakan pihaknya masih akan melakukan rapat pengurus termasuk tentang masalah pembiayaan petinju untuk ke Asian Games itu.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006