Baghdad (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Perdana Menteri (PM) Jordania, Marouf Bakhit, tiba di Baghdad, ibukota Irak, dalam kunjungan resmi pada Rabu (1/6) untuk bertemu dengan para pemimpin Irak dan membahas sarana-sarana untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara.

Bakhit, yang memimpin sebuah delegasi tingkat tinggi para menteri dan perwakilan dari sektor swasta Jordania, akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Irak, termasuk mitranya PM Irak, Nuri al-Maliki.

Dia dan delegasinya akan membahas dengan pihak Irak tentang kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi dan isu-isu minyak.

Kunjungan Bakhit adalah yang kedua bagi PM Jordania ke Irak tahun ini, setelah mantan perdana menteri Samir ar-Rifaie mengunjungi Baghdad pada 3 Januari.

Pada tahun 2008, Irak menandatangani perjanjian tiga tahun dengan Jordan, di mana Irak mengirim truk-truk minyak mentah 10.000 barel ke kerajaan tetangganya itu setiap hari dengan harga diskon.

Jordan secara resmi meminta dari Irak awal tahun ini untuk memperpanjang durasi pasokan minyak dan untuk meningkatkan jumlah 10.000 barel per hari (bph) menjadi 30.000 bph.
(Uu.H-AK/C003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011