Jakarta (ANTARA) - Situs kilang anggur berskala besar yang berasal dari akhir Dinasti Ming (1368-1644 SM) dan awal Dinasti Qing (1644-1911 SM) ditemukan di Provinsi Hebei, China utara.

Institut peninggalan budaya dan arkeologi Provinsi Hebei pada Selasa (28/12) mengatakan tangki untuk membuat anggur ditemukan di lokasi konstruksi di Distrik Taocheng, Kota Hengshui, pada awal Maret lalu.

Lembaga tersebut meluncurkan penyelidikan arkeologi dan penggalian antara Agustus dan November.

Sejumlah arkeolog menemukan lubang, ladang pengeringan, kompor penyulingan bawah tanah, dan sejumlah besar benda peninggalan seperti potongan keramik, logam, kaca, dan kerang di situs dengan area seluas 3.000 meter persegi, kata pemimpin tim arkeologi Hu Qiang.

Para arkeolog mengatakan situs kilang anggur tersebut berasal dari akhir Dinasti Ming dan awal Dinasti Qing.

Situs itu merupakan satu-satunya situs kilang anggur setelah Dinasti Yuan (1271-1368 SM) yang ditemukan di China utara.

Menurut arkeolog, tata letak, struktur, dan skala situs itu sangat langka di China, sehingga memberikan nilai penelitian sejarah dan budaya yang tinggi.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
COPYRIGHT © ANTARA 2021