Informasi diterima ANTARA Jayapura, Kamis, bantuan fasilitas yang akan diserahkan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Emsyk berupa, kostum, bola, skon, sepatu dan beberapa alat pendukung lainnya.
Namun sebelumnya pada 6 Juni 2011 mendatang, Yayasan Real Madrid Foundation akan terlebih dulu datang untuk meninjau langsung kondisi Sekolah Sepak Bola Emsyk Waena.
Tetapi sampai saat ini belum diketahui apakah yang akan meninjau nanti langsung dari Madrid atau perwakilan mereka yang ada di Jakarta.
Direktur Sekolah Sepak Bola Emsyk, Benny Pepuho saat ditemui wartawan, Kamis, mengaku kabar mengenai
sekolahnya akan mendapat bantuan dari Yayasan Real Madrid sudah diketahui sebelumnya.
"Kami sudah mengetahui kabar itu sejak pertengahan Mei, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua," ucap Benny.
Selain Papua, katanya, di Indonesia sendiri ada lima provinsi lainnya yang mendapat bantuan serupa, yaitu Aceh, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Daerah Istimewah Yogyakarta.
Menyinggung soal besar dana yang akan diberikan, ujar benny, sampai saat ini pihaknya tidak mengetahui pasti berapa jumlah dana yang akan diserahkan.
Namun untuk wilayah Papua, hanya Sekolah Sepak Bola Emsyk, Waena saja yang akan mendapat bantuan itu.
Untuk itu, lanjutnya, nantinya SSB Emsyk akan merekrut sekitar 100 pemain usia dini dan akan dibina dalam bermain bola.
"40 dari 100 pemain yang direkrut masuk kedalam tim yang dibentuk untuk pembinaan pemain muda. Sementara mereka yang sudah punya dasar sepak bola kan dilatih secara khusus. Sisanya adalah mereka yang direkrut secara acak." jelasnya.
Dia mengatakan, selain membina pemain muda berbakat, program ini juga bertujuan melatih para pemain usia dini untuk bekerjasama dalam tim serta menjaga kebugaran setiap pemain.
Namun ia tidak tahu pasti apakah nantinya program dan bantuan ini akan berlangsung secara terus menerus atau tidak.
"Untuk masalah ini kami akan bicarakan saat utusan dari yayasan Real Madrid Foundation tiba di Jayapura," kata Manager SSB Emsyk, Benny Pepuho.(*)
(T.KR-ALX/M019)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
