Bogor (ANTARA News) - Sebanyak 83 peserta dari 11 negara mengikuti Kejuaraan Dunia Paralayang Nomor Ketepatan Mendarat 2011 yang dibuka Deputi Menteri Bidang Prestasi, Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI diwakili Eddy Nurinda, Kamis malam.

"Kejuaraan ini merupakan pemanasan bagi atlet Indonesia sebelum tampil di Sea Games. Paralayang diandalkan mendulang banyak mendali emas untuk kontingen tuan rumah," kata Eddy dalam pembukaan kejuaraan di Wisma Agra Mulya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ia mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta dan menyatakan selamat bertanding dengan harapan mampu menghasilkan prestasi terbaik.

Sekretaris Panitia kejuaraan Wahyu Yudha mengatakan Kejuaraan ini digelar selama empat hari mulai 2 hingga 5 Juni.

Adapun tim Nasional Paralayang Indonesia yang diikutkan pada kejuaraan dunia ini terdiri dari 17 tim putra dan tujuh tim puteri.

"Mereka adalah atlet paralayang yang sedang mengikuti pelatnas guna persiapan SEA Games 2011 yang juga digelar di Gunung Mas Puncak," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan pada Sea Games 2011 Paralayang menjadi cabang olah raga unggulan yang akan memperebutkan 12 mendali emas.

Paralayang diharapkan dapat mengulang sukses Indonesia seperti pada Asean Beach Game I/2008 yang dilaksanakan di Bali, dimana paralayang memberi hasil tujuh mas dari 23 emos total raihan kontingen Indonesia, kata Wahyu.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan kejuaraan tersebut merupakan seri ke 4 dari 6 seri Kejuaraan Dunia yang dipertandingkan selama 2011.

Tempat kejuaraan digelar di Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor. Dimana seri yang telah dilaksanakan selama 2011 adalah di Lithuania, seri ke dua di Austria, seri ketiga di Serbia dan seri keempat di Indonesia.

"Satu minggu setelah Indonesia, kejuaraan akan dilanjutkan di Malaysia, dan akan berakhir di Jerman pada bulan September mendatang," kata Wahyu.

Sementara itu Bupati Bogor diwakili Kepala Dinas Pemuda Olah Raga, Dadang Irfan mengingatkan kepada para peserta untuk senantiasa memperhatikan keselamatan diri saat bertanding.

"Karena olah raga Paralayang ini tergolong sebagai olah raga yang berbahaya, oleh karena itu peserta kami himbau untuk selalu mengutamakan keselamatan saat bertanding," katanya.

Dadang menambahkan pelaksanaan Kejuaraan Dunia Paralayang 2011 di Kabupaten Bogor sangat mendorong pelaksanaan Visit Bogor yang kini sedang digalakkan oleh pemerintah kabupaten.

"Dengan terpilihnya Gunung Mas sebagai tempat pelaksanaan Kejuaraan Dunia Paralayang dan Sea Games 2011 dapat mendorong tingkat wisatawan yg datang ke Kabupaten Bogor," katanya.

Salah satu atlit nasional Indonesia Milawati Sirin, juara III dunia kategori akurasi, Paraglaiding accuracy world cup di Austria, mengatakan siap untuk bertanding dan meraih prestasi.

"Mudah-mudahan bisa meraih yang terbaik," katanya.(*)
(T.KR-LR/M027)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011