Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Masykur A. Sulthan di Kualalumpur, Sabtu mengatakan, peninjauan dilakukan kedua maskapai tersebut untuk melihat kapasitas bandara di Makassar.
"Mereka akan melihat semuanya, kapasitas, pelayanan Bea Cukai dan Imigrasi serta pelayanan lainnya," katanya.
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan manajemen kedua maskapai itu di Singapura sekaligus menjadi bukti dukungan dari Pemerintah Singapura.
"Pada pertemuan sebelumnya kedua maskapai memang telah menyatakan minatnya untuk membuka jalur penerbangan Singapura-Dili, Timor Timur- Makassar-Singapura," jelasnya.
Ia menambahkan, setelah Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung Makassar-Singapura pada 1 Juni 2011, gerbang keberangkatan penerbangan tujuan internasional selanjutnya akan menggunakan gerbang keberangkatan enam di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.(*)
(T.KR-RY/R007)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
