Jakarta (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginformasikan, agar masyarakat mewaspadai terjadinya banjir bandang dan tanah longsor lantaran tingginya curah hujan. "Hati-hati saat ini hujan di atas normal banyak memicu musibah tanah longsor dan banjir bandang," kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Mitigasi Bencana Geologi PVMBG, DR Surono, kepada ANTARA News, di Jakarta, Minggu. Selain itu, ia mengharapkan, masyarakat jangan terlalu cepat mengaitkan bencana alam tanah longsor dan banjir bandang dengan penggundulan hutan, karena faktor cuaca juga cukup mempengaruhi untuk memancing terjadinya musibah itu. Menanggapi tanah longsor dan banjir bandang di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada hari Kamis (12/1) , dijelaskannya, wilayah tersebut berada di wilayah zona gerakan tanah yang tinggi. "Ditambah lagi dengan kondisi curah hujan di atas normal membuat kondisi tanahnya sangat jenuh air hingga terjadi musibah tanah longsor yang disertai banjir bandang," ujarnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006