Menurut Pusat Perlindungan Warisan Budaya Tianjin pada Rabu (29/12), pabrik pembuatan garam tersebut terletak di situs Junliangcheng.
Peneliti menemukan tempat platform tanah terkompresi (rammed earth) berukuran besar di kawasan itu.
Penggalian di situs tersebut dimulai sejak April 2021 dan area seluas 8.000 meter persegi telah digali sejauh ini
Beberapa sumur kuno, lubang, oven dan tanur untuk pembuatan garam serta jejak-jejak roda juga ditemukan di situs.
"Ini adalah kali pertama reruntuhan pabrik pembuatan garam kuno ditemukan di Tianjin. Penemuan ini sangat penting untuk mempelajari perkembangan industri garam di China utara pada zaman kuno," kata seorang peneliti Gan Caichao di area tersebut.
Beberapa peralatan rumah tangga seperti kendi, pot dan mangkuk tembikar, bagian-bagian bangunan seperti ubin dan batu bata, serta sejumlah koin tembaga dan tulang hewan juga ditemukan di situs itu.
Gan mengatakan temuan-temuan terbaru dan situs lainnya, serta makam yang sebelumnya ditemukan di situs Junliangcheng telah memberikan materi berharga untuk studi perkembangan sejarah di pelabuhan Tianjin.
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
COPYRIGHT © ANTARA 2021
