Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, menyebutkan, penawaran yang masuk dalam lelang mencapai Rp19,90 triliun.
Jumlah Rp7 triliun terdiri dari seri SPN20120608 sebesar Rp2,6 triliun. Imbal hasil/ harga rata-rata tertimbang SUN itu sebesar 5,54 persen, akan jatuh tempo 8 Juni 2012. Selain itu FR0053 sebesar Rp1,50 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 7,37 persen dan tingkat kupon 8,25 persen, akan jatuh tempo 15 Juli 2021.
Sedangkan jumlah untuk FR0056 sebesar Rp0,15 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,099 persen dan tingkat kupon 8,38 persen. FR0054 sebesar Rp2,75 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,64 persen dan tingkat kupon 9,50 persen, akan jatuh tempo 15 Juli 2031.
Sementara jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp19,90 triliun terdiri dari SPN20120608 sebesar Rp9,21 triliun dengan imbal hasil/harga tertinggi yang masuk 6,50 persen dan terendah 5,25 persen.
Penawaran yang masuk untuk FR0053 sebesar Rp2,24 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 7,47 persen dan terendah 7,25 persen. Penawaran yang masuk untuk FR0056 sebesar Rp1,80 triliun dengan imbal hasil tertinggi yang masuk 8,25 persen dan terendah 8,03 persen.
Sementara penawaran yang masuk untuk FR0054 mencapai Rp6,66 triliun dengan imbal hasil tertinggi yang masuk 9,50 persen dan terendah 8,53 persen.
Sebelumnya pemerintah menetapkan jumlah indikatif lelang empat SUN itu sebesar Rp5 triliun. Jumlah itu ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2011.
Pembayaran bunga untuk SUN seri SPN20120608 secara diskonto, seri FR0053 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,25 persen dan pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan 15 Ju]i.
Seri FR0056 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,38 persen, pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Maret dan 15 September. Seri FR0054 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9,50 persen dan pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli.(*)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
