Palu (ANTARA News) - Tiga terduga teroris yang ditangkap terpisah di Kabupaten Poso dan Kabupaten Tojo Una-Una dibawa ke Mapolda Sulawesi Tengah di Palu guna menjalani pemeriksaan lebih intensif.

"Semua segera dibawa ke Palu agar pemeriksaan lebih mudah dan fokus," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Selasa.

Tiga orang yang sudah masuk di dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut adalah inisial AM alias PE, ZH dan MS alias PA.

AM alias PE ditangkap di Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una, pada Senin (6/6) sore. Kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Poso dan Kabupaten Tojo Una-Una.

Sementara dua tersangka lainnya yakni ZH dan MS alias PA ditangkap di Desa Lape, Kecamatan Poso Pesisir, Selasa siang.

Selain menangkap tiga orang yang masuk dalam DPO tersebut, polisi juga mengamankan 78 peluru kaliber 7,2 milimeter rumah dari AM alias PE.

Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah dokumen lainnya.

Ketiga tersangka itu diduga kuat terkait dengan penembakan tiga polisi di depan BCA Palu pada 25 Mei 2011.

Sebelumnya polisi telah menangkap dua dari empat pelaku penembakan itu, yakni Haryanto dan Furqon. Sementara Fauzan dan Dayat tewas dalam penyergapan di Poso pada 4 Juni 2011.

Saat ini polisi masih memburu sejumlah orang terkait jaringan teroris lainnnya, termasuk "S" yang diduga otak intelektual kasus penembakan yang menewaskan dua polisi dan seorang lainnya luka parah.(*)

(T.R026)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011