Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan penyelenggaraan World Economic Forum Asia Timur di Indonesia mengindikasikan bahwa Indonesia menjadi target dari pebisnis dunia untuk menjadi mitra bisnis.

"Mereka melihat Indonesia adalah sebuah negara yang baik untuk dijadikan sebagai partner,L kata Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, akan banyak pemimpin perusahaan besar dunia yang berkumpul dalam WEF-EA di Jakarta 12-13 Juni 2011.

"Mereka menyampaikan pandangan tentang kondisi global, tentang investasi, perdagangan, `food security`, dan lainnya," katanya.

Ia menyebutkan, Asia Timur sedang memainkan peranannya di tingkat global saat ini. Para pemimpin bisnis melihat topik-topik itu dan akan bermanfaat bagi pemimpin bisnis di Indonesia.

"Kita ingin memanfaatkan `event` yang sangat prestisius ini yang dihadiri oleh lebih kurang 600 peserta itu untuk kita ambil manfaatnya," katanya.

Menurut dia, ada empat sub tema di dalam subtema inilah nanti yang akan dilakukan satu diskusi yang sifatnya interaktif.

Tema besarnya adalah respon terhadap globalisasi baru. Sementara subtema antara lain bagaimana kelola gejolak global dan perubahan iklim, resiko geopolitik, masalah pengangguran, pengamanan pangan dan energi, dan lainnya.

"G20 mengatakan penting untuk mencari satu new architecture baru dalam tatanan perekonomian global, itu yang dimaksud globalisasi baru. Perlu new architecture yang lebih memberikan `sustainabity strong group`, `balance`, itu yang disebut `new globalism`," katanya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011