Pertandingan kedua tim yang disaksikan sekitar 8.000 penonton tersebut berlangsung dalam tempo cepat dan saling melancarkan serangan.
Persijap mendapat peluang untuk mencetak gol tetapi tendangan Jose Sebastian berhasil ditepis kiper Arema Indonesia, Aji Saka.
Tetapi justru tim asuhan pelatih Miroslav Janu tersebut unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Suhartono pada menit 8, bermula dari tendangan langsung Suhartono setelah menerima umpan Roman Golian.
Tendangan keras dan mendatar, serta datang begitu cepat tidak bisa diantisipasi kiper tuan rumah M Yasir. Tertinggal satu gol tersebut, serangan yang dilancarkan Persijap semakin meningkat.
Sedangkan Arema Indonesia juga tidak mengendorkan serangannya dengan umpan-umpan dari Ahmad Bustomi, Musafri, Esteban Gullian, dan lain sebagainya. Tetapi serangan yang mereka bangun sering kandas di kaki pemain belakang Persijap.
Persijap berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Rizky Novriansyah pada menit 32. Gol tersebut bermula dari tendangan bebas Evaldo Silva langsung ke gawang Arema Indonesia.
Memasuki babak kedua, Arema Indonesia terus menekan pertahanan Persijap yang terlihat selalu mengandalkan perangkap off side.
Tetapi pada menit 47, perangkap off side yang dipasang Persijap justru menjadi bumerang ketika Yongki Aribowo membawa bola dan tinggal berhadapan dengan kiper Persijap.
Pemain timnas Piala AFF tersebut tinggal berhadapan dengan kiper M Yasir dan langsung menendang bola sehingga Arema Indonesia unggul 2-1 atas Persijap.
Arema Indonesia memperbesar kemenangan menjadi 3-1 melalui gol yang dicetak Musafri pada menit ke-61. Gol tersebut bermula dari tendangan langsung dari jarak sekitar 20 meter di sisi sebelah kanan kiper tuan rumah M Yasir.
Persijap memperkecil kekalahan menjadi 3-2 melalui gol penalti dari Evaldo Silva di menit 68 setelah penyerang Persijap, Noorhadi dijatuhkan di daerah terlarang oleh pemain belakang Arema.(*)
H015/R010
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011
