Bengaluru, India (ANTARA) - Saham-saham Eropa mencapai level tertinggi sepanjang masa pada Senin pagi, ketika memulai hari pertama perdagangan tahun ini dengan suasana optimistis di tengah harapan pemulihan ekonomi yang stabil meskipun ada lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa menguat 0,6 persen mencapai rekor tertinggi 490,76 poin dalam perdagangan pagi, melampaui level tertinggi November di 490,58 poin.

Indeks acuan mencatat lonjakan 22,4 persen pada tahun 2021, kinerja tahunan terbaik kedua sejak 2009, karena stimulus ekonomi yang stabil, pertumbuhan pendapatan dan peluncuran vaksin membuat investor menuangkan uang ke pasar saham.

"Meskipun varian COVID-19 merasuki ekonomi global, 2021 adalah tahun rekor dengan banyak bursa ditutup pada atau mendekati rekor tertinggi, sementara arus masuk ke ekuitas melampaui akumulasi terbesar mereka (928 miliar dolar AS)," kata Sean Darby, ahli strategi ekuitas global di Jefferies.

"Mengintip ke 2022, kami memperkirakan volatilitas akan meningkat."

Bursa saham di Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol naik antara 0,6 persen hingga dan 1,0 persen, sementara pasar London ditutup.

Di antara sektor, saham produsen mobil memimpin kenaikan pagi dengan 1,6 persen, menyusul laporan penjualan bulanan dari beberapa pembuat mobil global.

Saham perbankan naik 0,8 persen, mengikuti kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah zona euro. Mereka adalah sektor Eropa dengan kinerja terbaik pada tahun 2021, karena lonjakan inflasi mendorong para pedagang untuk memperkirakan pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat, terutama di Amerika Serikat.

Lufthansa melonjak 4,9 persen setelah Citi meningkatkan peringkat sahamnya menjadi "beli" dari "jual", karena memperkirakan maskapai penerbangan Jerman itu mendapat manfaat dari pembukaan kembali rute Asia, khususnya China.

Air France KLM terangkat 3,9 persen karena pialang meningkatkan peringkat sahamnya menjadi "netral".

Sebuah survei menunjukkan aktivitas pabrik di zona euro tetap tangguh pada Desember, karena pabrik mengambil keuntungan dari pelonggaran masalah rantai pasokan dan menimbun bahan baku pada kecepatan rekor.

Sementara kasus virus corona mengalami peningkatan pesat di beberapa bagian dunia, sebagian besar investor merasa lega setelah tanda-tanda bahwa varian Omicron lebih ringan daripada varian Delta.

Produsen truk Italia, Iveco Group, tergelincir 4,8 persen pada hari pertama perdagangannya di bursa Milan menyusul spin-off (pemisahan perusahaan) dari CNH Industrial.

Baca juga: Bursa saham global berjuang dekati rekor tertinggi, Eropa dalam fokus
Baca juga: Saham Eropa dibuka naik, setelah sesi terburuk dua bulan
Baca juga: Saham Eropa bertahan di dekat rekor tertinggi

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022