Dubai (ANTARA News) - Pihak berwenang Saudi Arabia telah memulai pekerjaan pada proyek pembangunan Jembatan Jamarat baru di Mina yang bertingkat-tingkat, menyusul tewasnya lebih dari 360 jemaah haji akibat saling berdesakan pada hari terakhir pelaksanaan ibadah haji pekan lalu, demikian dilaporkan Senin. Suratkabar Saudi Arabia, Arab News, mengatakan proyek itu, yang dimulai Sabtu dan dirancang untuk menampung lebih dari tiga juta jemah haji, akan menelan biaya sekitar satu miliar dolar. Arab News mengemukakan penghancuran jembatan lama dan pembersihan puing-puing dimulai begitu musim haji tahun ini berakhir. Proyek itu bertujuan untuk mambangun dua dari empat jembatan baru bertingkat pada musim haji tahun depan. Rancangan jembatan baru itu bertujuan untuk mengurangi kongesti di Jamarat pada satu waktu atau titik serta menghindari berulangnya bencana yang merenggut ratusan jemaah haji akibat saling berdesakan, kata DPA mengutip Arab News. Proyek perluasan Jembatan Jamarat itu, yang direncanakan setahun lalu, akan dirampungkan dalam empat tahun. "Yang menjadi masalah adalah sangat padatnya jemaah haji pada pintu masuk jembatan dan rancangan jembatan baru itu bertujuan mengurangi kepadatan dan membantu para jemaah haji mencapai Jamarat secara cepat," kata Mohammed Idrees, Wakil Dekan Institut Haji King Fahd di Universitas Um Al-Qura dan kepala tim perancang Jembatan Jamarat lembaga itu, kepada Arab News. Peristiwa serupa pada 2004 di lokasi yang sama merenggut sekitar 250 jiwa jemaah haji. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006