Jakarta (ANTARA News) - Setelah dilakukan penyisiran selama lebih dari satu jam, Detasemen Deteksi Paspampres tidak menemukan bom di area gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Veteran, Jakarta, Senin. Sekitar 10 anggota Paspampres dengan peralatan pendeteksi memeriksa keseluruhan lantai di gedung KPK termasuk halaman sekitar dan mobil-mobil di halaman gedung. Menurut siaran pers yang dikeluarkan Pimpinan KPK sekitar pukul 15.05 WIB, staf sekertariat Pimpinan KPK menerima telepon gelap yang menyatakan ada bom di bawah salah satu tangga gedung KPK Jalan Veteran. Namun, penyisiran yang dilakukan anggota Paspampres bersama dengan Brimob dan aparat keamanan KPK itu tidak menemukan bom. Selama penyisiran hanya wartawan yang tidak boleh berada di dalam gedung sedangkan karyawan KPK tetap melakukan tugasnya termasuk melakukan pemeriksaan terhadap Harini Wijoso (pengacara Probosutedjo -- red) dan pegawai Mahkamah Agung (MA) yang diduga terlibat kasus suap Probosutedjo. Menurut Kepala Tim Penyisiran Detasemen Deteksi Paspampres Zulkifli, penyisiran harus dan sangat penting dilakukan karena gedung KPK masih dalam kategori wilayah ring I yang bertetangga dengan istana negara. "Jadi walaupun hanya ancamannya melalui telepon harus tetap dianggap serius," ujarnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006