Washington (ANTARA News) - Seorang menteri keuangan Perancis, dua orang gubernur bank sentral masing-masing dari Kazakhstan dan Meksiko, dan mungkin juga menteri perencanaan Afrika Selatan diperkirakan ada dalam daftar singkat begitu pencalonan untuk Direktur Pelaksana  Dana Moneter Internasional (IMF) ditutup Jumat tengah malam waktu AS atau Sabtu pagi WIB.

Meskipun orang Eropa selalu memimpin lembaga kreditor kunci dunia untuk pemerintahan-pemerintahan yang lagi kesulitan keuangan, pengunduran diri Dominique Strauss-Kahn membangunkan lagi seruan kepada seseorang dari negara berkembang bisa dipilih untuk mengepalai IMF.

Berikut adalah nama-nama yang kemungkinan besar masuk nominasi:

Christine Lagarde

Menteri keuangan Perancis, pengacara dan mantan pejabat eksekutif Baker & McKenzei yang sudah berusia 55 tahun itu sudah membangun persekutuan kokoh di seluruh negara utama G20 selama krisis keuangan tahun 2008-2009.
Dengan Eropa yang bertekad mempertahankan posisi bos IMF untuk benuanya, Lagarde memastikan pencalonannya yang jauh-jauh hari didukung penuh kawasan itu dan mulai menggelar tur dunia. 
Dia menekankan tekadnya memimpin IMF untuk  semua negara dan mengatasi kurang terwakilinya raksasa perekonomian yang sedang berkembang di IMF.  Para pendukungnya yakin dia bakal segera mengisi kekosongan kursi yang dulu milik Strauss-Kahn itu akibat krisis Eropa, sedangkan pengkritiknya menyebut dia bermasalah.

Agustin Carstens

Penantang utama Lagarde itu adalah gubernur bank sentral Meksiko. Pria berusia 53 tahun itu berada di India Jumat ini demi mengumpulkan dukungan di Delhi. Carsten yang seorang ekonom memiliki catatan kuat dalam kegiatan IMF, baik sewaktu menjadi Menteri Keuangan Meksiko, maupun sebagai Wakil Direktur Pelaksana IMF tahun 2003-2006.
Dia dihargai atas upayanya membantu inovasi program IMF  untuk negara-negara yang membutuhkan dukungan, tetapi belum mendekati krisis. "Carsten memiliki pengalaman yang luas dan panjang dalam menghadapi rangkaian krisis yang ditangani IMF," kata Fred Bergsten dari Peterson Institute.  Tak seagresif Lagarde dalam berkampanye, dia gagal mendapat dukungan dari pesaing Meksiko, Brasil.

Grigory Marchenko

Dia calon yang paling kurang dikenal.  Kepala bank sentral Kazakhstan itu mengatakan kepada surat kabar Inggris Telegraph bahwa dia mengetahui penominasinya dari SMS  Commonwealth of Independent States, kelompok negara-negara eks Uni Soviet.  Pria berusia 52 tahun itu dilihat sebagai kandidat yang bisa diterima perekonomian berkembang yang saling bersaing, yaitu China, Rusia dan India.
Tetapi dengan melihat kuatnya dukugan kepada Lagarde dan kurangnya kesatuan di antara negara berkembang, kemungkinan dia tidak akan lolos nominasi.

Trevor Manuel

Mantan menteri keuangan Afrika Selatan yang kini  Menteri Perencanaan berusia 55 tahun itu belum berkampanye secara terbuka. Tetapi, dia bisa menjadi calon terakhir setelah dorongan negara-negara Afrika. Aktivis anti-apartheid tahun 1980-an itu dulu merupakan anggota kabinet pertama Nelson Mandela tahun 1994.
Dia juga anggota komite eksekutif  Kongres Nasional Afrika.   Kamis kemarin Uni Afrika memberi kemungkinan dukungan untuk Manuel, tanpa menyebut namanya. "Ini saatnya bagi orang non-Eropa, khususnya orang Afrika, untuk menjadi ketua IMF," kata Uni Afrika. (*)

Nenny

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011