Mogadishu (ANTARA News) - Para perompak Somalia mengatakan mereka membebaskan sebuah kapal tangki minyak milik Kuwait dan berbendera Uni Emirat Arab setelah membayar 12 juta dolar.

Kapal MV Zirku yang berbobot mati 105.846 ton pada 28 Maret dalam perjalanannya ke Singapura dari Sudan dengan 29 awak.

"Kami telah membebaskan kapal tangki minyak setelah kami menerima uang tebusan 12 juta dolar dan kapal itu sudah pergi,"kata seorang perompak yang mengaku bernama Rashid kepada Reuters Jumat malam.

Andrew Mwangura, mantan pejabat maritim yang berpusat di Kenya dan kini redaktur maritim media Somalia Report menginformasikan pembebasan itu dan mengatakan para awak selamat, tetapi mengatakan ia tidak bisa mengonfirmasikan apakah uang tebusan itu telah dibayarkan.

Para perompak Somalia memperoleh jutaan dolar uang tebusan dari kapal-kapal yang dibajak di Samudra India dan Teluk Aden, kendatipun usaha-usaha angkatan-angkatan laut luar negeri untuk menumpas aksi serangan-serangan seperti itu.

Perompakan di wilayah maritim membuat beban ekonomi global 12 miliar dolar setahun, kata para periset sebagaimana dilaporkan Reuters.

(SYS/H-RN/H-AK)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011