Jakarta (ANTARA News) - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 14 tersangka diduga teroris di beberapa wilayah Indonesia.

"Pada hari Kamis (9/6) sampai dengan Minggu (12/6) telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka yang di duga teroris, jumlah seluruhnya 14 orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.

Sebanyak 14 orang tersangka diduga teroris yang ditangkap yakni di Pekalongan dua orang, dua orang di Kalimantan Timur (Kaltim), tujuh orang di Jakarta, tujuh orang di Sulawesi Tengah (Sulteng) dan satu orang di Bandung, ujarnya.

Sebanyak dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Polri di Jalan Mulawarman, RT. 09 RW. 4 Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kaltim, hari ini dibawa ke Jakarta.

Dilaporkan dari Kutai Kartanegara, kedua terduga teroris, Faisal dan Yuardi dengan pengawalan ketat Densus 88 Polri terlihat keluar dari Polsek Loa Janan, Senin pagi sekitar pukul 06. 09 WITA.

Faisal yang mengenakan baju kaos berkerah dengan corak bergaris putih dan celana berwarna hitam terlebih dahulu keluar dari Kantor Polsek Loa Janan.

Dengan kedua tangan diborgol, terduga teroris tersebut langsung dimasukkan ke mobil.

Berselang dua menit kemudian, Yuardi yang mengenakan kaos berkerah bermotif garis putih dan biru juga keluar dari Polsek Loa Janan dan langsung dimasukkan ke mobil.

Kedua mobil yang mengangkut kedua terduga teroris dan Densus 88 Polri tersebut langsung meninggalkan Polsek Loa Janan menuju Bandara Sepinggan Balikpapan selanjutnya akan langsung diterbangkan menuju Jakarta.

Dua terduga teroris, Yuardi dan Fasial ditangkap Densus 88 Polri pada Sabtu siang (11/6).
(*)


Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011