Jakarta, 13/10 (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengerahkan puluhan personel Batalyon Zeni Tempur Komando Daerah Militer IV/Diponegoro untuk membantu percepatan pembenahan kompleks wisata religi Lawang Sewu Semarang. "Bantuan tenaga ini merupakan bagian dari partisipasi Panglima Kodam IV dalam percepatan pembenahan Lawang Sewu," kata Gubernur ketika menginspeksi perbaikan Lawang Sewu Semarang, Jumat. Menurut dia, para tentara ini diterjunkan untuk membenahi lingkungan di sekitar Lawang Sewu.

     Ia mengungkapkan, Lawang Sewu rencananya akan diresmikan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono pada 5 Juli 2011. Ia menuturkan, proses perbaikan Lawang Sewu sudah berlangsung cukup lama, namun berjalan lambat. "Oleh karena itu, diterjunkan tentara untuk ikut membantu percepatan perbaikan," katanya.

     Lawang Sewu, lanjut dia, merupakan aset milik PT Kereta Api yang masih terawat baik. Ia menjelaskan, peninggalan zaman penjajahan Belanda ini akan menjadi salah satu objek tujuan utama wisata Jawa Tengah, dalam rangka Tahun Kunjungan Wisata 2013. "Warisan budaya ini akan menjadi ikon wisata Kota Semarang, bahkan Jawa Tengah," katanya.

     Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah, Sri Bibit Waluyo, mengatakan dalam pembukaan Lawang Sewu nanti juga akan digelar pameran tentang berbagai potensi kabupaten/ kota dan provinsi di Jawa Tengah. Menurut dia, pameran tersebut pada awalnya akan digelar pada 22-27 Juni 2011, sebelum peresmian oleh Ibu Negara. "Tapi akhirnya dilaksanakan 5-10 Juli, setelah diresmikan," katanya.

     Ia menjelaskan, pada lantai pertama Lawang Sewu akan digunakan untuk pameran provinsi-provinsi se-Indonesia, sedangkan lantai kedua digunakan oleh kabupaten/ kota se-Jawa Tengah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo menambahkan perbaikan Lawang Sewu ditarget selesai tujuh hari sebelum peresmian. "Jadi sekitar tiga hingga empat hari sebelumnya, persiapan untuk peresmian dan pameran sudah bisa dilakukan," katanya.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.


Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2011