Jakarta (ANTARA News) - Pemain legendaris klub papan atas Inggris, Manchester United (MU), Sir Robert "Bobby" Charlton, mengatakan bahwa ia berharap klub yang telah membesarkan namanya tersebut selalu menjadi juara. "Saya ingin MU selalu menjadi juara. Saya tidak puas jika MU hanya menjadi klub nomor satu, tetapi saya ingin MU tetap menjadi nomor satu," kata Charlton di Jakata, Selasa, selaku Direktur MU saat pembukaan MU Restorant & Bar. "Tetapi, untuk mewujudkan impian tersebut, kami harus bekerja keras," ujar penyandang nomor punggung sembilan di MU tersebut. Kerja keras yang dimaksudkan pemain legendaris MU kelahiran Ashington, Inggris, pada 19 Oktober 1937 tersebut lantaran saat ini MU berada di posisi kedua klasemen, sementara Liga Premier Inggris di belakang Chelsea. "Sepakbola menurut saya adalah olahraga yang tidak terduga. Orang tidak akan tahu apa yang akan terjadi, apakah kita akan memenangi pertandingan atau mengalami kekalahan hingga akhir pertandingan," katanya. Ia menimpali, "Pada setiap pertandingan, kami harus melakukan yang terbaik semampu kami karena hal tersebut adalah bagian tanggung jawab kami kepada penggemar." Menurut Charlon yang mengaku akan selalu menjadi penggemar berat MU tersebut, Manajer MU saat ini, Sir Alex Ferguson, juga menginginkan tim asuhannya selalu memenangi semua pertandingan. "Alex Ferguson selalu mengatakan tidak puas, jika MU hanya berada di posisi kedua dan saya kagum akan sikapnya tersebut," katanya. Ia juga menyatakan, rasa dari sebuah kekalahan dapat diibaratkan, seperti rasa perih dari luka seperti yang terjadi saat seseorang mengalami luka karena sayatan pisau. "Rasanya, seperti saat kita mendapat luka dan berdarah, tetapi kami selalu optimistis jika MU mengalami pertandingan yang sulit, maka segalanya justru akan berakhir baik," kata mantan gelandang yang memperkuat tim nasional Inggris sejak 1958-1970 itu. Menurut pemain yang memperkuat MU sejak 1954-1973 itu, sikap optimis tersebut disebabkan karena saat ini MU memiliki pemain-pemain baik yang menyukai petualangan dan berani salah satunya ialah pemain sensasional dari Portugal, Cristiano Ronaldo. "Cristiano Ronaldo adalah pemain yang mampu menggerakkan penggemar untuk selalu mengikuti kemanapun kami bertanding, selain itu kami pun memiliki lini pertahanan yang baik," ujar Charlton. Ia juga mengemukakan, pertandingan sepakbola sudah menjadi bagian dari hiburan. "Kami juga selalu memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda kami untuk menunjukkan kemampuan mereka. Dan inilah yang kini menjadi perhatian utama Ferguson," katanya. Pada kesempatan tersebut, Charlton mengatakan, akan segera membawa pemain-pemain MU untuk menunjukkan kemampuan mereka menggocek bola di hadapan penggemar Setan Merah --julukan bagi MU-- di Indonesia. "Saya harap, kami segera bisa membawa pemain-pemain MU untuk bermain di Indonesia karena kami sangat menyadari bahwa popularitas MU di Asia sangat besar," kata Charlton yang sebelumnya pernah membawa pemain MU menemui penggemarnya di Jepang, Hong Kong dan Beijing (China). Saat ini, penggemar MU yang tercatat di MU Fans Club (MUFC) berjumlah sekitar 70 juta orang dan 40 juta diantaranya tersebar di Asia. "Kami menyadari, tidak semua penggemar kami dapat menonton pertandingan kami secara langsung di Inggris dan karenanya kami akan membawa pemain untuk mendatangi mereka," kata Charlton pada kunjungan ketiganya ke Jakarta itu. Charlton yang menyatakan Inggris memiliki kesempatan terbaik untuk kembali meraih gelar juara dunia sejak 1966 pada Piala Dunia 2006 tersebut juga berharap tim nasional Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia membandingkan, Uruguay yang hanya berpenduduk 3 juta jiwa mampu lolos dua kali ke putaran final Piala Dunia, mengapa Indonesia yang berpenduduk sekitar 200 juta jiwa tidak dapat melakukan hal yang sama. "Indonesia adalah salah satu negara penting di Asia Tenggara dan saya berharap timnas Indonesia dapat meningkatkan kemampuan sehingga mampu lolos ke Piala Dunia 2010," demikian Charlton. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006