Pasaman (ANTARA News) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan meminta kepala daerah di seluruh Indonesia, terutama di kawasan yang rawan kebakaran hutan, untuk terus bersiaga mencegah kebakaran hutan.

"Pada tahun 2010 pemerintah berhasil menekan 80 persen titik api yang ada di Tanah Air disebabkan oleh kebakaran hutan serta pembakaran lahan," kata Zulkifli Hasan di Pasaman, Sumatera Barat, Senin, usai membuka rapat koordinasi Pemerintah Provinsi dengan Bupati/Walikota se-Sumbar.

Ia mengatakan bahwa diperlukan sosialiasi secara rutin pada masyarakat mengenai budaya membakar yang aman dan tidak menyebabkan hutan terbakar.

"Selama ini kebakaran hutan lebih banyak disebabkan oleh kelalaian masyarakat dalam menggunakan api sehingga menyebabkan hutan terbakar," lanjut dia.

Disebutkan, daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan yaitu provinsi Riau, Kalimantan Barat, Jambi, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

"Memasuki bulan Juni dimana cuaca mulai panas menyebabkan potensi terjadinya kebakaran hutan menjadi tinggi," kata dia.

Karena itu diimbau kepada kepala daerah untuk waspada dan melakukan antisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan.

"Kepada masyarakat diimbau untuk tidak membuka lahan yang dilakukan dengan cara membakar yang dilakukan pada cuaca panas mengakibatkan api mudah menyulut memicu kebakaran hutan," katanya.

(KR-IWY/S006)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011