Selain menyebabkan jalan longsor, gempa dua kali yang terjadi pukul 07.08 dan 10.01 WIB, itu juga mengejutkan warga setempat.
Pusat gempa berada pada 22 kilometer tenggara Taruntung dan 39 km timur laut Sibolga serta pada kedalaman 10 km.
Menurut Kabag Humas Pemkab Tapanuli Utara Jahormat Lumban Gaol, sekarang petugas penanggulangan bencana bersama warga tengah memperbaiki jalan yang rusak.
"Informasi yang diperoleh, hingga kini belum ditemukan adanya korban jiwa," kata Jahormat.
Getaran gempa tersebut juga dirasakan warga Toba Samosir yang berjarak sekitar 70 kilometer dari Kota Tarutung.
Bahkan, jelasnya, sejumlah anggota DPRD Tobasa, yang sedang rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi atas laporan pertanggung jawaban Bupati, berhamburan lari ke luar dari gedung Dewan.
Akibat kejadian tersebut, rapat paripurna sempat tertunda, namun kemudian diteruskan setelah mendapat informasi lebih jauh dari pihak Badan Meteorologi dan Geofisika yang menyebutkan diperkirakan tidak akan ada gempa susulan .
"Rapat sempat tertunda, karena semua peserta terkejut akibat guncangan gempa yang terasa cukup kuat," ujar Seretaris Dewan, Jaresman Manurung.
(KR-JRD/M034)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
