Jakarta (ANTARA News) - Seorang warga Desa Cipedal, Blok Kenam Kecamatan Bongas , Kabupaten Indramayu, Jabar, Indrawan (3) yang meninggal Selasa di RS Hassan Sadikin Bandung, Selasa malam pukul 22:00 WIB dimakamkan di TPU DanarejaKecamatan Kroya Kabupaten Indramayu yang berdekatan dengan makam kakaknya Nurohmah (13) yang juga meninggal diduga akibat flu burung. Jenazah tiba di Indramayu sekitar 21.50 WIB dan langsung dibawa ke TPU. Disana sudah menunggu warga setempat yang menggunakan penutup hidung atau masker. Peti jenazah sempat disholatkan di areal pekuburan sebelum dimakamkan. Lokasi pemakaman walaupun berbeda kecamatan, namun hanya berjarak satu km dari rumah korban. Lokasi pemakaman tersebut dipilih karena keluarga korban termasuk ibunya juga dimakamkan di tempat yang sama. Warga desa kepada wartawan mengatakan masyarakat tidak begitu panik dengan kasus flu burung. namun mereka mengaku saat ini mulai hati-hati dalam menangani ternak unggas mereka antara lain dengan mulai mengandangkan unggasnya seperti ayam yang selama ini bebas berkeliaran. Namun banyak pula warga dan desa tetangga yang masih mempunyai kebiasaan untuk membuang bangkai ayam di sungai-sungai. Menurut salah seorang tokoh masyarakat, Arnata, warga sudah banyak yang menghindari diri makan ayam karena banyak ayam yang diduga sudah terkena terjangkit virus flu burung. Ayah korban yang Selasa siang dirawat di RSUD Indramayu dirujuk ke RS Hassan Sadikin Bandung karena kondisinya semakin kritis yang diduga juga akibat virus flu burung.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006