Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka terangkat 7,82 poin.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,21 persen ke posisi 3.781,09. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 2,02 poin atau 0,30 persen ke posisi 669,73 poin.

Analis riset Millenium Danatama Sekuritas, Abidin di Jakarta, Rabu mengatakan, indeks BEI dibuka menguat di tengah fluktuasinya bursa-bursa regional.

Bursa Regional seperti Indeks Hang Seng melemah 48,66 poin (0,21 persen) ke level 22.447,73, Indeks Nikkei-225 naik 13,51 poin (0,14 persen) ke level 9.561,30, dan Indeks Straits Times menguat 4,05 poin (0,13 persen) ke level 3.061,44.

Ia menambahkan, meski beberapa investor mengambil posisi "wait and see", namun pelaku pasar lainnya memanfaatkan posisi beli pada saham-saham yang harganya telah terdiskon.

"Pelaku pasar dalam negeri masih `wait an see`, sebagian melakukan aksi beli pada saham-saham unggulan yang telah terdiskon harganya sehinga indeks BEI naik," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, secara teknikal nilai saham di BEI sudah berada dalam jenuh jual (oversold) sehingga memicu pelaku pasar untuk aktif mengambil posisi beli.

"Secara teknikal indeks BEI naik seiring beberapa harga saham mengalami `oversod`," ujar dia.

Ia memprediksi, pada perdagangan Rabu indeks BEI cenderung bergerak menguat namun masih dalam kisaran terbatas di level 3.730-3.780 poin.

"Kendati diprediksi menguat, perlambatan ekonomi di AS masih tetap harus di waspadai," kata dia.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011