Jakarta (ANTARA News) - PT Indo Straits berencana menawarkan 100 juta saham baru atau sekira 18,18 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) dengan harga antara Rp800-Rp950 per saham.

PT Indo Straits merupakan perusahaan dengan kegiatan utamanya jasa rekayasa kelautan terintegrasi dan jasa dukungan logistik bagi perusahaan pertambangan gas, minyak bumi dan batubara.

"Harga saham perdana perseroan di kisaran Rp800-Rp950 per saham. Dasar penetapan kisaran harga saham perdana itu berdasarkan Price Earning Ratio (PER) perseroan sebesar 8-9,6 kali," kata Direktur Utama PT Sinarmas Sekuritas Kokarjadi Chandra selaku penjamin emisi di Jakarta, Kamis.

Ia memaparkan, jumlah saham yang ditawarkan sebesar 16,36 persen untuk publik dan 1,82 persen untuk program management and employee stock allocation (MESA).

"Kita juga menawarkan kepada investor institusi dan ritel. Tetapi kalau institusi akan terbatas sehingga kita memprioritaskan investor ritel dalam penawaran umum saham perdana ini," katanya.

Group Chief Financial Officer Straits Corporation Pte Ltd Dwi Supeno menambahkan, rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham sekitar 36 persen akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada Bank Permata sebesar Rp109,84 miliar.

Sekitar 50 persen, lanjut dia, dananya untuk membiayai sebagian pembelian mechanical crene senilai 5,8 juta dolar AS, dan 14 persen untuk modal kerja perusahaan.

"Perseroan akan membeli satu crane pada 2011. Satu crane senilai 15 juta dolar AS. Dana pembelian crane sebagian dari hasil dana penawaran umum saham perdana dan pinjaman bank," kata dia.

Ia menambahkan, pada tahun ini Indo Straits menargetkan laba bersih sebesar 5,5 juta dolar AS dan pendapatan sebesar 50 juta dolar AS pada 2011.

Ia mengatakan, target pendapatan didukung dari kontrak yang sudah didapat. Perseroan telah mendapatkan kontrak senilai 35 juta dolar AS hingga kuartal pertama 2011.

"Kontrak yang sudah didapat antara lain PT Arutmin, PT AP Resources, Total E&P Indonesia," ujarnya.

Setelah penawaran umum saham perdana, sisa kepemilikan saham Straits Corp sebesar 77,73 persen dan PT Triyanda Utama Mandiri sebesar 4,09 persen.

Ada pun jadwal penawaran umum saham perdana antara lain tanggal efektif pada 28 Juni 2011, masa penawaran 1 Juli-5 Juli 2011, penjatahan pada 7 Juli 2011, pengembalian uang pemesanan dan distribusi secara elektronik pada 11 Juli 2011, dan pencatatan di BEI pada 12 Juli 2011.

(KR-ZMF/B012)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011