Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat pagi dibuka terangkat tipis 1,46 poin ditengah bursa regional yang bergerak bervariasi.

IHSG dibuka naik tipis 0,04 persen ke posisi 3.741,93. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 0,38 poin atau 0,06 persen ke posisi 662,29 poin.

Analis Samuel Sekuritas Christine Salim di Jakarta, Kamis mengatakan, bursa AS yang ditutup menguat tipis setelah data "jobless claims" dan "housing starts" lebih baik dari ekspektasi mampu mampu sedikit menutupi kekhawatiran krisis Yunani.

"Namun, investor masih tetap wait and see terhadap hasil pertemuan negara Uni Eropa pada 19 Juni mendatang terkait bail out kepada Yunani," kata dia.

Sementara, kata dia, dari dalam negeri penjualan semen pada bulan Mei naik 9,3 persen MoM atau penjualan bulanan tertinggi dan perbankan melaporkan pertumbuhan laba bersih kuartal pertama 2011 sebesar 23,2 persen YoY.

"Diperkirakan data ini dapat memberikan sentimen positif bagi saham sektor semen dan perbankan hari ini," kata dia.

Sementara, analis Batavia Prosperindo Securities, Billy Budiman mengatakan, bursa regional masih dibayangi dengan sentimen negatif Yunani ditambah di dalam negeri terjadi inflasi bulan Mei lalu.

"Kita masih dibayangi sentimen negatif karena yunani yang sepertinya sudah mau `default` dan tidak tertolong lagi sehingga pasar reaksinya jadi negative. Belum lagi bulan mei kemaren terjadi inflasi dan bukan deflasi seperti yang diprediksi banyak pihak," kata dia.

Ia memprediksi, pada perdagangan hari ini indeks BEI masih cenderung melemah yang secara teknikal dow jones masih "bearish" dan IHSG berpeluang tertekan menguji level di area 3.690 - 3.780 poin.

Ia merekomendasikan kepada investor jangka panjang dalam posisi koreksi saat ini dapat mengoleksi saham diantaranya, Astra International (ASII), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Indofod Sukses Makmur (INDF).
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011