Jakarta (ANTARA News) - Seorang oknum anggota Polri bernama Bripda S diduga terlibat dalam perampokan uang Rp2,5 miliar milik PT Tranasional perusahaan yang bergerak jasa pengiriman uang, Rabu malam. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi I Ketut Untung Yoga Ana ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis, membenarkan perampokan yang melibatkan oknum anggota Polri tersebut. "Tetapi saya belum bisa memberikan keterangan secara jelas sebab masih mengumpulkan infromasi yang tekait dengan kejadian itu," kata Ketut. Sementara itu keterangan yang dihimpun ANTARA menyebutkan perampokan terjadi saat mobil milik PT Tranasional sedang membawa uang Rp2,5 miliar dengan pengawalan Bripda S bersama dua karyawan perusahaan itu dengan mobil nopol B 2589 DT. Saat melintas di Cilandak, Bripda S menghentikan mobil dan mengatakan bahwa ada dua kawannya yang akan ikut menumpang mobil itu. Namun di tengah jalan Bripda S menodong kedua karyawan tersebut dengan senjata api sedangkan kedua rekannya dengan senjata tajam. Setelah dua karyamawn dilumpuhkan kawanan perampok memindahkan uang itu ke mobil lain yang telah menunggu. Selanjutnya kedua karyawan itu dibawa berputar-putar keliling Jakarta sebelum diturunkan di kawasan Jatinegara, Jaktim. Hingga saat ini petugas dari Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya masih mengusut kejadian tersebut.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006