Batam (ANTARA News) - Sebuah kapal kargo berbendera Majura Marsa Island, MV Al-Rawdah, kandas di atas terumbu karang sekitar perairan Pulau Sanbu, Malang Gading, Batam, Kepulauan Riau, Senin.

Kepala Seksi Keamanan Pelabuhan dan Patroli Kantor Pelabuhan Batam Agus Surahman mengatakan bahwa aparat masih menyelidiki penyebab kapal dengan berat GT 75.579 itu kandas.

"Secara pasti belum diketahui penyebabnya, karena kejadiannya juga masih baru. Tapi secepatnya akan kita lakukan investigasi," kata Agus.

Lokasi kandasnya MV Al Rawdah hanya beberapa mil dari Outer port Limit, katanya.

"Kapal menyangkut di terumbu karang dengan posisi miring ke kanan. Bagian depan lambung bawah tergores akibat gesekan dengan terumbu karang, sehingga kapal tidak bisa lagi bergerak," kata Agus.

MV Al Rawdah berlayar dari Port Klang, Malaysia, dengan tujuan berlayar ke China melalui jalur Selat Malaka.

Hingga saat ini kapal masih berada di tempat kandas, dan belum dievakuasi.

Menurut Agus, sebelum dievakuasi, isi muatan harus dipindahkan lebih dulu, agar kapal lebih mudah digeser hingga menjauhi terumbu karang.

"Muatannya harus dipindah untuk mengurangi bobot dan beratnya," katanya.

Sementara itu, seorang Chief Enginer MV Al-Rawdah Irfan Ahmed (60) dikabarkan meninggal setelah musibah itu, karena menderita penyakit jantung.

Menurut seorang petugas, meninggalnya Irfan Ahmed tidak berhubungan dengan musibah yang menimpa kapal yang ditumpanginya.

Hingga Senin petang jenazah Irfan Ahmed disemayamkan di kamar mayat Rumah Sakit Otorita Batam, sambil menunggu proses pengurusan dokumen keimigrasian.

Rencananya, jenazah Irfan Ahmed akan diterbangkan ke negara asalnya Majura Marsa Island.

(Y011/M008)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011