Jakarta (ANTARA News) - Unggulan kelima dari Denmark Peter Gade Christensen menjanjikan penampilan terbaik melawan unggulan pertama dari Malaysia Lee Chong Wei pada final tunggal putra bulutangkis Indonesia Terbuka Superseries Premier di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/6).

Gade, peringkat kelima dunia, lolos ke babak final setelah menghentikan laju pemain Jepang bukan unggulan Sho Sasaki, 21-11, 21-14, pada babak semifinal, Sabtu (25/6).

Sementara Lee Chong Wei menghentikan pemain China unggulan keempat Chen Long, 21-17, 21-18.

Gade telah bertemu Chong Wei sebanyak 13 kali sejak 2004 dan hasilnya Gade tertinggal jauh dengan 1-12. Satu-satunya kemenangan Gade atas Chong Wei terjadi pada turnamen Yonex Korea Super Series 2009 dengan rubber game 21-13, 13-21, 21-16.

Mereka terakhir kali bertemu pada turnamen India Terbuka 1 Mei lalu, yang dimenangi Chong Wei 21-12, 12-21, 21-15.

Meskipun telah 12 kali dikalahkan Chong Wei, menurut Gade, peluangnya untuk memenangi pertandingan babak final Minggu tetap terbuka.

Menurut Gade, banyak faktor yang berpengaruh terhadap hasil suatu pertandingan. Dari berbagai faktor tersebut, dia menyebut pemain yang benar-benar siap dan tidak banyak membuat banyak kesalahan yang bakal menang.

Gade tampil sangat taktis saat menghadapi Sasaki pada pertandingan babak semifinal, Sabtu.

Pemain Jepang ini dia sebut mengalami banyak kemajuan dalam setahun terakhir. Itu sebabnya Gade tampil dengan mengubah-ubah gaya permainan untuk mengacaukan konsentrasi Sasaki.

Taktik ini ternyata sangat efektif untuk mematikan Sasaki yang sebelum mencapai semifinal lebih dulu menundukkan dua pemain terbaik China, Chen Jin dan Lin Dan.

Sasaki sendiri mengaku kesulitan menghadapi Gade yang menurut dia meliki kecepatan tinggi. Gade tampil dengan pukulan drive yang cepat dengan arah berubah-ubah sehingga membingungkan Sasaki.

Sementara itu Chong Wei menyatakan tidak mudah mengalahkan Gade yang sangat berpengalaman. Namun demikian pemain Malaysia peringkat satu dunia ini menegaskan akan tampil dengan pola permainannya sendiri. Dia yakin dapat mengalahkan Gade pada pertemuan ke-14 mereka.

Tentang gagalnya para pemain China menembus babak final tunggal putra, Chong Wei menyatakan ini hal yang baik bagi dia dan pemain-pemain lainnya semisal Indonesia, Jepang, dan Denmark.

Namun demikian dia mengingatkan China memiliki banyak pemain muda yang siap menggantikan para senior mereka yang saat ini prestasinya mulai menurun.(*)
(ANT-133/a032) 

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011