"Gubernur menginginkan adanya road show atau promosi besar-besaran ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, salah satunya Riyadh, Arab Saudi," kata Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Baiq Noviana Indiari, di Mataram, Minggu.
Agenda ke Timteng itu, kata dia, tidak masuk dalam agenda promosi wisata dan budaya NTB ke luar negeri, namun karena Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia menginginkan agar Gubernur NTB datang secara langsung memberikan gambaran mengenai potensi wisatanya.
"Sebelumnya Kepala Dinas Disbudpar NTB, Lalu Gita Aryadi, pernah melakukan ekpose ke negara itu. Dubesnya sangat tertarik, namun dia menginginkan gubernur sendiri yang datang mengekspose," ujarnya.
Noviana mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan berbagai keperluan untuk kelancaran agenda gubernur tersebut, termasuk mempersiapkan tim kesenian daerah yang akan ikut menjadi peserta rombongan.
"Kesenian daerah yang akan kita bawa seperti qasidah yang memang sesuai dengan nuansa agamis di Timteng. Rencana road show itu memang mendadak, namun gubernur meminta agenda itu segera dipersiapkan," ujarnya.
Menurut Noviana, wisatawan asal Timteng sangat tertarik dengan NTB, karena nuansa religius dan mayoritas penduduknya muslim serta dari sisi kehalalan makanan juga terjamin. NTB juga dikenal dengan daerah seribu masjid.
Para wisatawan dari Timteng juga sangat tertarik dengan kondisi pegunungan di NTB yang masih relatif hijau, tidak seperti di negara tersebut yang tergolong pegunungan dengan lahan tandus tanpa pepohonan.
Selama ini, lanjutnya, angka kunjungan wisatawan dari Timteng masih relatif sedikit. Hal itu disebabkan karena promosi wisata ke wilayah itu memang belum begitu gencar.
"Dengan road show besar-besaran ini, kami berharap Timteng bisa menjadi salah satu negara destinasi bagi NTB. Selama ini, Timteng masih menjadi negara lain-lain dalam data angka kunjungan wisatan di NTB," ujarnya.
(ANT)
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011
