Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka turun 20,01 poin seiring dengan tertekannya bursa regional yang bergerak negatif.

IHSG dibuka turun 0,52 persen ke posisi 3.828,55. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 5,18 poin atau 0,75 persen ke posisi 676,32 poin.

Sementara bursa regional seperti Indeks Hang Seng melemah 169,60 poin (0,77 persen) ke level 22.002,31, Indeks Nikkei-225 turun 83,53 poin (0,86 persen) ke level 9.595,18, dan Indeks Straits Times melemah 15,87 poin (0,52 persen) ke level 3.066,64.

"Bursa AS ditutup melemah di akhir pekan lalu dipengaruhi oleh sentimen negatif dari Eropa dimana Moody?s berencana menurunkan peringkat 13 bank di Italy dan hal itu berdampak negatif pada bursa Asia pagi ini termasuk di dalam negeri," kata kepala riset Samuel Sekuritas Christine Salim di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, masih terkoreksinya harga komoditas dunia ke level 90,5 dolar AS per barel akan berdampak negatif pada saham pertambangan.

Ia mengatakan, IHSG sendiri cukup rawan terkoreksi Senin ini seiring sentimen negatif dari bursa global dan level indeks yang relatif jenuh beli (overbought) secara teknikal.

"Investor diperkirakan akan melakukan profit taking seiring IHSG yang telah menguat selama lima hari terakhir," katanya.

Ia mengatakan, beberapa saham yang telah menguat signifikan seperti Astra International (ASII), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA) dan United Tractor (UNTR) diperkirakan akan mengalami tekanan "profit taking".
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011