Padang (ANTARA News) - Hujan lebat yang mengguyur tidak henti-hentinya mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Padang, Sumatera Barat dan pemukiman penduduk kebanjiran.

"Hujan lebat mengguyur Kota Padang, pada Selasa (28/6) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Rabu (29/6) dini hari menyebabkan ruas-ruas jalan digenangi banjir," kata Ciputra warga Purus Kota Padang, Rabu (29/6)

Menurutnya, sejumlah ruas jalan di Kota Padang yang tergenang banjir terdapat di antaranya berada di Jalan A.Yani, Patimura, dan Ujung Gurun.

"Genangan air pada sejumlah ruas jalan telah mencapai selutut orang dewasa," katanya.

Dia menambahkan, mobil maupun sepeda motor yang mau melintas jalan tersebut banyak terjebak sehingga mogok di genangan banjir setinggi lutut orang dewasa.

"Pemilik kendaraan terpaksa mendorong mobil yang mogok dalam genangan banjir tersebut," katanya.

Hal senada juga dikatak Rahmad warga Jati mengatakan, hampir seluruh ruas jalan yang ada di Kota Padang digenangi banjir.

"Warga terpaksa memutur arah untuk menghindari jebakan banjir agar mobil tidak mogok," katanya.

Menurutnya, banjir pada sejumlah ruas jalan di Kota Padang, disebabkan kurang bagusnya dranase.

"Warga banyak membuang sampah di sembarang tempat, inilah membuat banjir di ruas-ruas jalan yang ada di Kota Padang," katanya.

Dia menambahkan, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan drainase mengakibatkan n terjadinya banjir.

"Sangat diperlukan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan mengantisipasi terjadinya banjir," katanya.

Tempat terpisah, Kabid.Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar, Ade Edwar mengatakan, intensitas curah hujan di Kota Padang saat ini dirasakan sangat tinggi.

"Tingginya intensitas curah hujan menyebabkan banjir bahkan tanah longsor," katanya.

Dia menambahkan, beberapa daerah yang ada di Sumbar saat in sangat rawan longsor dan banjir.

"Gempa yang terjadi 30 September 2009 menyebabkan retakan di kawasan perbukitan sehingga sangat berbahaya karena sewaktu-waktu bisa longsor," katanya. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011