Ditemui di Jambi, Rabu, Nilawati, salah seorang pengusaha biro perjalanan di Kota Jambi menyebutkan, rata-rata harga tiket pesawat Jambi-Jakarta biasanya berkisar antara Rp400-600 ribu. Namun menjelang hingga memasuki musim liburan sekolah, harga tiket mulai menunjukkan peningkatan, bahkan bisa dua kali lipat.
"Saat ini harga tiket Jambi-Jakarta paling murah sudah mencapai Rp1 juta, bahkan sudah ada yang menembus Rp2 juta," ujarnya.
Kenaikan harga tersebut, kata dia, juga berlaku tidak hanya jurusan Jambi-Jakarta, namun juga bagi tujuan ke daerah lain. Salah satunya jurusan penerbangan lokal Jambi-Kerinci yang baru saja dibuka belum lama ini.
Sebelumnya, jurusan Jambi-Kerinci rata-rata harga tiket hanya Rp400, namun menjelang libur sekolah kali ini, harga tiket mencapai Rp500-600 perorang. Kondisi yang sama juga berlaku bagi jurusan lain seperti Palembang, Medan dan Batam yang rata-rata naik antara satu hingga dua kali lipat harga biasa.
Menurut Nilawati, lonjakan harga tiket pesawat memanng biasa terjadi saat memasuki liburan sekolah maupun libur hari-hari besar. Diperkirakan, harga tiket akan kembali normal memasuki musim liburan usai.
Dia menyarankan, bagi yang akan bepergian, lebih baik menentukan terlebih dahulu jadwal kapan akan melakukan perjalanan. Sehingga sejak jauh hari bisa terlebih dahulu memesan tiket pesawat.
"Dengan cara memesan jauh-jauh hari, pelanggan bisa menghindari lonjakan harga tiket yang biasa tiba-tiba terjadi, atau minimal tiket yang dibeli tidak semahal apabila membeli dengan cara mendadak," jelasnya.
Dia menambahkan, lonjakan harga tiket tidak bisa dihindari karena tingginya permintaan. Selain itu, sistem "on-line" seluruh Indonesia. Sehingga, kenaikan harga tiket juga berlaku bagi seluruh wilayah di Indonesia.(*)
(T.KR-BS/B012)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
