Solo (ANTARA News) - Prof Dr Haryono Suyono terbilang sudah cukup lama meninggalkan persoalan kependudukan di Indonesia pasca tidak lagi menjadi Menteri Kependudukan/Kepala BKKBN di jaman orde baru. Namun begitu, ketika dia berkunjung ke berbagai daerah tidak pernah lupa membicarakan masalah kependudukan. Itu misalnya ketika Haryono ke Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Sabtu, untuk bertemu dengan para petani bunga, dia juga membicarakan masalah kependudukan. Dalam kunjungan bersama mantan Menteri Koperasi Drs Subiakto Tjakrawardaya dan Bupati Karanganyar Hj Rina Iriani SR, bak seorang menteri dia menanyakan satu persatu petani mengenai penggunaan alat kontrasepsi yang mereka gunakan. "Saya dulu juga pernah datang ke daerah ini membawa alat-alat kontrasepsi seperti spiral, pil KB, kondom, tetapi sekarang sudah tidak lagi," kata Prof.DR Haryono Suyono yang saat ini menjadi Wakil Ketua I Yayasan Damandiri. "Saya datang ke desa Berjo untuk mengecek petani-petani di sini yang mendapat bantuan modal dari Yayasan Damandiri yang disalurkan lewat Bank Pasar Karanganyar untuk modal usaha menanam bunga," kata mantan menteri kelahiran Pacitan, Jawa Timur itu. Jumlah petani bunga di daerah ini ada 20 kelompok yang masing-masing kelompok mendapat pinjaman lunak Rp30 juta dengan bungan satu persen per bulan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006