Barcelona (ANTARA News/AFP) - Pemrotes Spanyol, Rabu, mulai melucuti tenda, setelah lebih dari enam pekan berkemah di satu lapangan Barcelona, dan mengatakan meeka telah mencapai kesepakatan untuk meninggalkan kota tersebut.

Pada pagi hari, pemrotes yang memprotes tingginya pengangguran, sikap keras dan korupsi politik terlihat sedang membongkar tenda di Palza de Catalunya. Sebagian tanda protes telah dicabut.

Tapi pemrotes lain tampaknya enggan meninggalkan kemah mereka, yang didirikan setelah gerakan itu meletus pada 15 Mei --ketika pegiat mengadakan pertemuan terbuka di berbagai lapangan di seluruh Spanyol, yang menyebar melalui Twitter dan Facebook.

Juru bicara buat gerakan "15-M" mengatakan pemrotes sedang menunggu untuk memeriksa bahwa kota itu akan memasang papan penerangan protes di lapangan tersebut, sebagaimana dijanjikan sebelum mereka membongkar tenda.

Di dalam satu pernyataan, pemrotes di Barcelona mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah kota, yang telah meminta mereka meninggalkan lapangan itu paling lambat 28 Juni.

"Kami meminta disediakannya prasarana yang setidaknya akan memungkinkan kami untuk memastikan kesinambungan," kata mereka, sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.

Mereka menambahkan pemerintah kota telah setuju untuk menyediakan listrik dan kedai buat mereka.

Pada 27 Mei, polisi anti-huru-hara Catalan menembakkan peluru karet dan mengayunkan tongkat guna membubarkan pemrotes di lapangan Barcelona, sehingga 87 orang menderita luka, kebanyakan luka ringan.

Namun sampai malam yang sama, sedikitnya 5.000 orang kembali ke lapangan tersebut dan sebagian telah memasang tenda.

Pemrotes telah mendapat dukungan luas di Spanyol, dengan sasaran politisi yang tercoreng korupsi, kemiskinan, kurangnya suara mereka dalam demokrasi, dan angka pengangguran sebanyak 21,29 persen.

Satu kelompok tenda pemrotes di lapangan Puerta del Sol di Madrid dibongkar pada 12 Juni, tapi kelompok itu berikrar akan melancarkan protes baru.

Pada 19 Juni, sebanyak 200.000 pemrotes berkumpul di jalanan Madrid, Barcelona dan kota besar lain guna menyampaikan kemarahan mereka, demikian perkiraan media Spanyol dan sebagian pemerintah regional.

Dan pekan lalu, beberapa kelompok kecil pegiat melakukan pawai dari Barcelona, Valencia di bagian timur, dan Cadiz di wilayah selatan untuk memperluas protes mereka, sebelum bergabung dalam pertemuan umum di Madrid --yang direncanakan diselenggarakan 24 Juli.
(C003)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2011