Pekanbaru (ANTARA News) - Satu harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dilaporkan terperangkap jerat yang dipasang warga untuk menjerat rusa di salah satu perkampungan yang terletak di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis.

Kepala Polres Pelalawan, AKBP Arie Rahman Nafarin, yang dihubungi dari Pekanbaru, mengaku mendapat laporan tentang harimau itu beberapa saat setelah binatang buas itu terjerat. Harimau yang belum diketahui usianya itu masih hidup dan meronta-ronta saat laporan itu dia terima.

Meski demikian, polisi tidak bisa langsung menjinakkan hewan itu, melainkan harus berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau agar hewan buas itu tidak mencederai warga dan aparatur.

"Kami dan BBKSDA Riau berencana membentuk tim berangkat ke lokasi harimau terjerat itu, sebab penanganan harimau tidak bisa dilakukan dalam waktu satu atau dua menit. Kami masih menunggu instruksi dari BBKSDA," ujarnya.

Saat ini, katanya, personel Polsek Pangkalan Kuras bersama warga setempat telah berada di lokasi kejadian, namun tidak ada yang berani mendekati binatang itu.

Penduduk di perkampungan Desa Kesuma itu sering menjerat rusa untuk dikonsumsi dagingnya, atau dijual ke pasar sehingga menyebabkan populasi hewan yang juga dilindungi itu terancam punah.

Harimau yang terjerat jebakan rusa itu tidak putus meraung dan membuat warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi ketakutan dan tidak berani keluar rumah.

"Warga khawatir raungan harimau itu mengundang harimau lain datang ke pemukiman warga di sekitar lokasi dia terjerat," katanya lagi.

Informasi warga menyebutkan, seekor harimau itu terperangkap jeratan rusa pada Kamis dini hari (30/6), karena kejadian itu barau diketahui pada pagi harinya.

(ANT)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011