Gunung Kidul (ANTARA News) - Polisi Air dan Udara Daerah Istimewa Yogyakarta sedang melakukan investigasi terkait penemuan kapal tidak berawak di Pantai Sadeng, Kabupaten Gunung Kidul.

"Tim kami sedang melakukan pendalaman untuk mengetahui pemilik kapal itu," kata Kepala Seksi Pembinaan SAR Polisi Air dan Udara Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Komisaris Polisi S Priyono, Kamis.

Menurut dia, pendalaman dilakukan dengan cara menggali informasi di setiap pelabuhan di wilayah Kabupaten Kulon Progo hingga Gunung Kidul.

"Data yang kami kumpulkan meliputi keterangan mengenai dari mana kapal itu muncul, ciri, dan jenis kapal tersebut," katanya.

Priyono mengatakan pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan hasil pendataan awal yang dilakukan timnya. Kami tidak bisa menduga-duga jenis kapal itu. Kesimpulan sementara belum ada," katanya.

Ia mengatakan kapal tersebut belum tentu menjadi alat kejahatan di perairan di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, seperti menyeberangkan imigran gelap yang terjadi pada 2010

Kapal tidak berawak yang mengapung di laut ditemukan seorang nelayan, Supri Triwul saat sedang mencari ikan, Selasa (28/6) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapal tidak berawak dan tidak bermesin itu ditemukan di laut yang berjarak 20 mil dari bibir pantai. Ukuran kapal tersebut panjang delapan meter dan lebar satu meter. Di kapal hanya terdapat kursi kosong tanpa penumpang.

"Tidak ada barang perlengkapan penumpang, seperti tas, atau sepatu, maupun benda lain yang mencurigakan. Tidak ada pula jaring atau peralatan lain untuk menangkap ikan," kata Koordinator Wilayah Operasi I Tim SAR Gunung Kidul Subowo.

Tim SAR Gunung Kidul kini menempatkan kapal itu di halaman kantor Tim SAR setempat. "Kami pun terus menyebarkan informasi tentang penemuan kapal ini agar pemiliknya mengetahui, sehingga bisa datang menemui kami," katanya.(*)

(ANT-293M008)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011