Jerusalem (ANTARA News) - Ketua partai Likud Israel, Benjamin Netanyahu, pada Minggu (22/1), mengatakan bahwa dirinya siap membuat konsesi wilayah dalam kerangka perjanjian perdamaian dengan Palestina. "Jelas bahwa dalam kerangka perjanjian, akan ada konsesi oleh semua pihak," kata pemimpin sayap kanan itu dalam perundingan di Hezlya, utara Tel Aviv, satu pertemuan yang diliput televisi. "Kita menginginkan satu perjanjian dengan Palestina yang didasarkan pada tindakan timbal balik dan jika mereka mengecam terorisme. Kita siap membuat konsesi nyata, tapi kita tidak akan melakukannya menyangkut keamanan kita," katanya. "Jika tidak ada kemitraan (dari pihak Palestina) kita siap melakukan penarikan sepihak" dari sektor-sektor atau permukiman-permukiman di Tepi Barat, kata Netanyahu. Satu jajak pendapat yang dilakukan menjelang pemilu 28 Maret mengatakan Likud hanya meraih 13 kursi dalam parlemen yang beranggotakan 120 orang di bawah partai Kadima yang meraih 43 kursi dan partai Buruh 17 kursi. Likud memiliki 40 kursi sebelum PM Ariel Sharon mengundurkan dari dari partai itu untuk membentuk partai Kadima. Sharon masuk ke rumah sakit setelah kena aerangan stroke 5 Januari dan sejak itu berada dalam koma. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006