Kebakaran tersebut baru dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB setelah Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan mengerahkan sejumlah armada pemadam yang datang secara bergantian.
Meski demikian, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan masih terus menyiramkan air untuk mendinginkan material yang terbakar dan tidak menimbulkan api lagi.
Pimpinan Duta Ekspress Abu Bakar terlihat shock dan tidak dapat memberikan komentar atas kebakaran yang terjadi atas perusahaannya tersebut.
Abu Bakar juga belum dapat memberitahukan mengenai perkiraan kerugian atas kebakaran di gudang pengangkutan barang menuju Aceh itu.
Menurut Iwan, salah seorang pekerja di pengangkutan Duta Ekspress, api tersebut diduga berasal dari dalam gudang yang berisi barang-barang yang mudah terbakar.
"Barang-barang pelanggan yang mau diangkut ke Takengon semuanya ada di dalam gudang," katanya.
Beberapa warga sekitar menyebutkan, kebakaran tersebut terlihat mulai membesar dan hampir mencapai atap gudang sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun warga-warga itu mengaku tidak mengetahui secara penyebab dan asal api yang membakar gudang perusahaan pengangkutan tersebut.
(T.I023/Z002)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
