Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak empat orang meninggal dunia dan 15 rumah hancur akibat tertimpa menara pemancar stasiun televisi TV7 di Kompleks DPR RI, Kelapa Dua, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, yangrumbang pada Senin sore. Teguh Setiawan, warga setempat, kepada ANTARA News di Jakarta, beberapa saat setelah musibah terjadi, keempat korban meninggal tersebut adalah Jimmy (tukang ojek) dan istrinya, seorang anak perempuan dan seorang lelaki muda. Diperkirakan masih ada beberapa korban lainnya yang tertimbun reruntuhan bangunan menara tersebut, karena sejumlah pekerja masih berada di atas bangunan saat musibah terjadi. Dari 15 rumah yang hancur tampak ada sebuah mushala yang sebagian bangunannya hancur. Ia mengatakan, penyebab runtuhnya tower tersebut belum diketahui, tetapi musibah terjadi saat hujan deras dan angin bertiup kencang. Sementara itu, Kepala Seksi Transmitter TV7, Teguh Diono, masih belum bisa menjelaskan perihal tumbangnya menara (tower) itu. "Informasi awal bangunan tower jatuh sebagian, tapi informasi berikutnya adalah seluruh bangunan runtuh," katanya. Menurut Teguh, menara itu merupakan bangunan baru setinggi 104 meter untuk mendukung daya pancar TV7 di menara lain di Buana Gardenia. Rubuhnya menara tersebut, kata dia, tidak mempengaruhi siaran TV7, karena masih dalam tahap pembangunan dan belum bisa dioperasikan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006