Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev kehilangan ketenangannya dalam pertandingan sengit empat set untuk mencapai perempat final Australian Open, Senin.

Petenis Rusia itu meminta timeout medis untuk memijat punggung bagian bawah dan melakukan perdebatan dengan wasit sebelum menang dengan hasil 6-2 7-6(4) 6-7(7) 7-5 atas petenis Amerika Maxime Cressy dalam waktu tiga jam 30 menit di Margaret Court Arena.

Pertandingan tersebut adalah penampilan perempat final kedua berturut-turut Medvedev di Melbourne, di mana selanjutnya dia akan menghadapi unggulan kesembilan dari Kanada Felix Auger-Aliassime, yang mengalahkan mantan finalis Marin Cilic dari Kroasia dalam empat set.

"Pertandingan itu panjang dan tidak mudah, skor selain dari set pertama adalah semua set yang sulit, dan jika saya tidak memenangi set keempat, saya akan berada dalam kondisi mental yang sulit," kata Medvedev dikutip dari AFP.

"Saya memiliki begitu banyak break point di set keempat, saya hanya ingin mencetak satu. 

"Saya pasti memiliki beberapa break point di mana saya bisa memainkannya sedikit lebih baik. 

"Dia masih memberi saya kesempatan untuk berada di pertandingan itu, tapi itu pertandingan yang sangat buruk," tambahnya. 

Baca juga: Medvedev lolos ke 16 besar Australian Open untuk keempat kalinya 
Baca juga: Medvedev hentikan serangan balik Kyrgios di babak kedua penuh tekanan 


Pertandingan tersebut merupakan tantangan terbesar Medvedev sejauh ini di turnamen major pembuka tahun ini. Kombinasi dari servis Cressy dan cuaca panas menyebabkan petenis Rusia itu kehilangan ketenangannya.

Baik Medvedev maupun Cressy sama-sama menunjukkan efek dari panasnya Melbourne yang brutal dengan keduanya memanggil trainer dalam pertandingan.

Medvedev yang kesal juga bentrok dengan wasit saat Cressy mengulur waktu dengan servisnya, berargumen bahwa dia seharusnya diberi pelanggaran waktu saat tahap penting set keempat.

Medvedev, runner-up tahun lalu, menjadi favorit karena absennya juara bertahan Novak Djokovic yang dideportasi.

Dia mencari mahkota Grand Slam secara beruntun setelah mengalahkan juara Grand Slam 20 kali itu di final US Open. 

Baca juga: Denis singkirkan Zverev untuk hadapi Nadal di perempat final Melbourne 
Baca juga: Nadal amankan posisinya ke perempat final Australian Open 2022 
Baca juga: Tsitsipas terkejut kalahkan Paire menuju babak keempat Australian Open 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
COPYRIGHT © ANTARA 2022