Jakarta (ANTARA News) - Departemen Keuangan (Depkeu) dalam lelang yang dilakukan Selasa, di Jakarta menjual obligasi negara seri FR0033 dan FR0034 sebesar Rp5,85 triliun. Dirjen Perbendaharaan Depkeu, Mulia Nasution mengatakan, target penjualan melebihi yang ditetapkan sebesar Rp3 triliun karena dinilai pasar sedang dalam keadaan bagus. Untuk seri FR0033 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2013, jumlah obligasi yang dijual sebesar Rp3,8 triliun dengan yield (imbal hasil) dengan rata-rata tertimbang 12,95 persen, sementara seri FR0034 yang jatuh tempo 15 Juni 2021 terjual sebanyak Rp2,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 13,35 persen. Menurut Mulia, tingginya penawaran yang diserap oleh Depkeu, disebabkan karena permintaan yield yang cukup baik yaitu untuk FR0033 yield terendah 12,81 persen dan tertinggi 16,0 persen, sementara untuk FR0034 yield terendah 13,13 persen dan tertinggi 17,0 persen. Mulia menilai, dengan cukup baiknya yield yang ditawarkan menunjukkan adanya kepercayaan pasar terhadap kondisi fiskal Indonesia dalam jangka panjang. Dikatakan Mulia, 85 persen dari pembeli obligasi negara itu adalah perbankan, sementara sisanya adalah dana pensiun dan asuransi. Untuk lelang obligasi negara, tiga bulan berikutnya, kata Mulia, ditetapkan tanggal 14 Februari, 14 Maret dan 11 April 2006.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006