Jakarta, 8/7 (ANTARA) - Hari ini Jumat 8 Juli 2011, bertempat di Lantai 21 Kementerian BUMN, Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar bersama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding/MoU yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) tentang Sosialisasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Peningkatan Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Peserta Jamsostek.

     Sinergi tersebut merupakan implementasi Peraturan Menakertrans Nomor KEP.372/MEN/XI/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2010-2014 untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015. Melalui program sertifikasi manajemen K3 nantinya, diharapkan akan terbangun kondisi kerja yang aman, nyaman dan sehat bagi perusahaan peserta Jamsostek.

     Selain itu, dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pula penandatanganan Nota Kesepahaman lainnya antara PT Pertamina, PT Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, PT Bina Karya, PT Amarta Karya, PT Kawasan Berikat Nusantara, dan PT Pelabuhan Indonesia III.

     Kerjasama PT Pertamina dengan PT Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk dan PT Hutama Karya akan mendukung optimalisasi lahan PT Pertamina yang ada di wilayah Jakarta. Pada kesempatan ini, PT Pertamina juga turut menggandeng PT Pelindo III dalam penyediaan dan pengoperasian Kapal Tunda di Tanjung Wangi.

     PT Pertamina akan bekerja sama dengan PT Adhi Karya Tbk dalam meningkatkan nilai tambah lahan di Jalan Daan Mogot km.16 Jakarta Barat, sedangkan kerja sama dengan PT Wijaya Karya Tbk dlakukan untuk pengembangan lahan di Jalan Pasar Minggu km.15 Jakarta Selatan. Adapun kerja sama PT Pertamina dengan PT Hutama Karya dilakukan dalam rangka optimalisasi lahan di Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 11-13 Jakarta Pusat.

     Sementara itu, PT Hutama Karya juga menjalin kerjasama dengan PT Inhutani III dalam rangka optimalisasi lahan seluas 14,5 ha yang akan dikembangkan untuk daerah komersil, hotel dan taman kota untuk areal publik sehingga memberikan nilai positif terhadap pertumbuhan kota Sampit, Kalimantan Tengah.

     Tidak hanya itu, sesama BUMN Karya, dalam hal ini PT Bina Karya, PT Waskita Karya dan PT Wijaya Karya Tbk pun tidak ketinggalan menjalin sinergi berupa optimalisasi atau melakukan pengembangan asset/lahan di wilayah Cawang, Jakarta Timur. Sedangkan PT Amarta Karya bekerja sama dengan PT Kawasan Berikat Nusantara dalam pembangunan gudang.

     Sinergi antar BUMN tersebut merupakan implementasi program Kementerian BUMN untuk mengoptimalkan potensi BUMN. Sinergi tersebut diyakini dapat menghasilkan efisiensi dan meningkatkan kinerja masing-masing perusahaan.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Rudi Rusli, Kasubbag Publikasi dan Hubungan Media Massa, mewakili Mahmud Husen,Kepala Biro Umum dan Humas,Kementerian BUMN (Hp: 0818-795710)


 


Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2011