Grand Rapids, Michigan (ANTARA News) - Seorang pria bersenjata membunuh tujuh orang termasuk dua anak-anak di dua rumah di Michigan barat pada Kamis dan kemudian segera diburu polisi sebelum membawa tiga sandera, kata pihak berwenang.

Tersangka itu, yang bernama Rodrick Dantzler, membebaskan satu dari para sandera setelah polisi mengepung sebuah rumah di kota Grand Rapids tempat ia bersembunyi.

Ia membebaskan salah seorang dari para sandera yang ia tahan. Ada seorang wanita berusia 53 tahun yang tinggal di rumah itu yang dibebaskan," kata Komandan kepolisian Grand Rapids Kevin Belk.

"Kami mengharapkan untuk terus berunding dengan dia," katanya, "dan ia menyerah."

Sebelumnya diperkirakan ada dua sandera dewasa, seorang pria dan seorang wanita, tetapi seorang wanita dewasa lainnya bersembunyi di rumah itu dan diketemukan, kata Belk.

Konflik itu menyusul ditemukan lima mayat orang dewasa dan dua anak-anak di dua lokasi etrpisah di kota itu, memicu pengejaran yang melibtakan helikopter-helikopter polisi, wakil-wakil kepolisian negara bagian itu dan kepolisian lokal.

Polisi memergoki Dantzler dalam sebuah mobil segera setelah diketemukan mayat-mayat itu dan mulai melakukan pengejaran di tengah kota Grand Rapids, kata juru biiara polisi Sersan Jon Wu.

Danzler menembak para personil polisi itu beberapa kali dalam pengejaran itu dan polisi membalas serangan itu dengan melepaskan tembakan. Dua orang yang sedang berada di lokasi itu cedera dalam pengejaran itu.

Para penyelidik tidak tahu motif pembunuhan-pembunuhan itu tetapi diperkirakan tersangka itu punya hubungan dengan paling tidak seorang di masing-masing lokasi itu, kata Belk sebagaimana dilaporkan Reuters.

(SYS/H-RN/H-AK)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011