"Sesuai janji kami kepada pemain, jika berhasil masuk empat besar akan mendapatkan bonus Rp50 juta," ujar Dodi, di Palembang, Sabtu.
Meskipun gagal menyapu bersih empat laga pada seri III di Palembang, 5-8 Juli 2011, tapi manajemen klub tetap memberikan apresiasi atas perjuangan para pemain Sriwijaya United itu.
"Yang penting bisa masuk empat besar, jadi masih ada kesempatan untuk menjadi juara. Kami tidak kecewa, meskipun pada awalnya menargetkan berakhir pada peringkat satu klasemen akhir. Namun, sepertinya Sriwijaya United akan finish pada posisi runner up," kata putra sulung Gubernur Sumsel ini.
Menurut dia, meskipun tidak mampu menjadi pemuncak sementara klasemen, tapi peluang untuk menjadi juara tetap terbuka mengingat empat tim yang lolos memiliki kualitas merata.
"Setelah ini, target manajemen adalah tembus ke babak final. Jika bisa main di partai puncak, maka bonus akan kami lipat gandakan agar para pemain lebih bersemangat lagi," ujar dia.
Dia pun berharap, tim futsal yang mewakili daerah ini dapat kembali melambungkan nama Sumatera Selatan pada kancah nasional hingga internasional.
"Kami sebenarnya memiliki target yang lebih besar, yakni bisa membawa Sriwijaya United berlaga di pentas internasional. Namun, syaratnya harus menjadi juara liga. Kami mengharapkan doa dari masyarakat Sumsel agar dapat terwujud," kata Dodi pula.
Klasemen sementara LFI menempatkan Electric PLN sebagai pemuncak dengan 32 poin, disusul Sriwijaya United dengan 25 poin, Pelindo II dengan 19 poin, Futsal Kota Bandung dengan 19 poin, JICT Jakarta dengan 13 poin, Jaya Kencana United dengan 13 poin, Harimau Rawa dengan 10 poin, dan Bank Sumut dengan 6 poin. (ANT037/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
