Rembang (ANTARA News) - Konser grup musik Matta di Alun-Alun Kota Rembang, Jawa Tengah, Minggu malam, diwarnai ricuh antarpenonton hanya karena senggolan saat berjoget.

Kericuhan justru terjadi pada saat grup musik asal Bandung tersebut melantunkan lagu ketujuh dari sembilan lagu yang dibawakan pada konser yang berakhir pukul 21.00 WIB.

Ricuh bermula ketika Sunu Hermaen, vokalis Matta membawakan lagu andalan mereka di 2011, berjudul "Jambu".

Ribuan penonton yang telah memadati Alun-Alun Kota Rembang sejak lepas waktu maghrib langsung berjingkrak mengikuti irama musik.

Diduga karena asyik berjoget dan bersenggolan, sejumlah penonton terlibat baku hantam.

Kericuhan tak berlangsung lama, karena polisi sigap dan mengamankan empat orang yang diduga sebagai biang rusuh.

Usai konser, empat orang itu pun dilepaskan.

Personel grup musik Matta yang terdiri dari Sunu Hermaen (vokal), Yadi Bachman alias Wox (drum), Yogi Wargana alias Igoy (gitar), Dicky Yudha Handika (gitar), Setia Permana alias Stay (bas), dan Yudi Permana (keyboard) mengawali konser dengan lagu berjudul "Tuhan".

Grup musik yang melejit namanya dengan album perdana mereka "Ketahuan" pada 2007 tersebut, mampu mengobati rindu para "Permata", julukan pecinta grup musik Matta, yang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Sembilan lagu disuguhkan Matta kepada para penonton dalam durasi waktu sekitar satu jam. Selain lagu "Tuhan", lagu "Ada yang Marah", "Si Amat", "Play Boy", "Ibu", "Sumpah Mati", "Bergoyang", "Jambu", dan lagu "Ketahuan" menjadi menu sajian Minggu malam.
(U.ANT-168/Y006)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011