Indramayu (ANTARA News) - Sebuah pabrik petasan milik warga Desa Teluk Agung Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sekitar pukul 09.00 WIB Selasa meledak diperkirakan karena percikan api saat proses pembuatan.

Perististiwa meledaknya gudang petasan di pemukiman padat penduduk yang mengakibatkan rumah lain mengalami kerusakan cukup berat, selain itu pemilik gudang, Karya (50), tewas mengenaskan dalam ledakan tersebut.

Casli, salah seorang warga Indramayu mengatakan, ledakan keras terjadi dari dalam gudang petasan.

"Bermula dari percikan api tersebut berbagai bahan petasan yang mudah terbakar meledak, seluruh bangunan gudang tempat produksi petasan hancur, sedangkan rumah tetangga gudang turut rusak akibat dahsyatnya ledakan petasan tersebut," katanya

Lokasi pembuatan petasan milik Karta terletak di kawasan pemukiman penduduk sehingga peristiwa tersebut mengganggu warga sekitar, kata Casli. Desa Teluk Agung merupakan sentra pembuatan petasan dan menjelang bulan Puasa dan Lebaran Idul Fitri selalu banyak pesanan.

Polisi masih terus menyelidiki peristiwa itu dan di kawasan Pantura Indramayu insiden serupa sering terjadi.

Setelah ledakan terjadi masyarakat Desa Teluk Agung bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan, sedangkan korban Karta hingga sudah dimakamkan oleh keluarganya di pemakaman umum setempat.

Menurut keterangan warga setempat, Sunaryo, peristiwa meledaknya gudang petasan bukan pertama kali di Indramayu, setiap menjelang bulan puasa produksi petasan meningkat karena permintaan tinggi, biasanya mereka lalai dalam proses pembuatan.

Peristiwa yang terjadi di Desa Teluk Agung Kecamatan Indramayu hanya bagian kecil dari rangkaian panjang peristiwa meledaknya gudang petasan di Pantura Indramayu.

Dirinya berharap pihak terkait seperti polisi menertibkan usaha produksi petasan karena sering memakan korban jiwa.

(ANT-061/Y003)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011